Mencegah Kulit Gatal Akibat Eksim

Mencegah Kulit Gatal Akibat Eksim 

Info Kesehatan - Eksim atau sering kita kenal dengan nama eksema, atau dermatitis merupakan peradangan hebat yang menyebabkan pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel) pada kulit hingga akhirnya pun kulit itu pecah dan mengeluarkan cairan. Eksim itu dapat menyerang siapa saja, mulai dari bayi, orang dewasa, sampai ke orang tua. 

Eksim atau dermatitis kontak sebenarnya itu adalah kondisi kulit yang dipengaruhi oleh faktor keturunan. Bila seseorang di dalam keluarga ada yang menderita alergi, eksim adalah salah satu tanda pertama yang dapat menunjukkan si kecil juga memiliki bakat alergi. Telah banyak orang yang mengira kalau eksim itu disebabkan oleh kuman, padahal sebenarnya ini merupakan kondisi kulit yang sensitif dan dipengaruhi oleh faktor bakat alergi. Perawatan kulit eksim yang utama menurut Lilik adalah menghindari pencetusnya. Beberapa pencetus yang harus diwaspadai itu adalah kutu debu, keringat, udara kering, sampai detergen dalam sabun. 

Untuk perawatan sehari-hari sebaiknya hindari dari produk perawatan kulit yang memiliki bahan pewangi. Dr.Gatot Subroto spesialis kulit dari RSPAD mengatakan "Gunakanlah sabun mandi yang lembut dan mengandung pelembab khusus untuk kulit yang sensitif. Kelembaban itu adalah fondasi bagi kulit yang sehat, terutama untuk penderita penyakit eksim. Pelembab kulit itu wajib dipakai setiap hari, terutama setelah mandi. Dan sebaiknya memilih produk itu yang memiliki lemak pelindung."

Faktor Yang Mempengaruhi Timbulnya Eksim Pada Kulit

Beberapa material yang dapat memperburuk eksim adalah pasir, debu, deterjen, sabun, busa sabun, parfum, stres, gangguan emosi, klorin, serta penggarukkan dan penggosokkan. Selain dengan itu suhu lingkungan yang ekstrem itu sangat mempengaruhi seperti cuaca yang dingin dengan kelembaban yang rendah dan udara yang kering dan juga dapat mengakibatkan semakin buruknya penyakit eksim ini. Dan beberapa kasus alergi terhadap makanan itu sangat mempengaruhi, contohnya seperti susu sapi, ikan, telur, jeruk, kacang, gandum, dsb. (berbagai sumber)

Tweet